KORESPONDENSI

Alamat email: edy_jambormias@yahoo.com
Grup Diskusi: www.agrostat.fapertaunpatti@blogspot.com

Sabtu, 15 Desember 2012

Pemilihan Model Regresi Terbaik

Dua kriteria yang saling bertentangan dalam full regression models  analysis adalah: (1) memasukkan sebanyak mungkin peubah bebas ke dalam model sehingga persamaan regresi yang diperoleh memiliki presisi yang tinggi bagi tujuan peramalan, dan (2) informasi dari banyak peubah bebas serta pemonitorannya sering kali memerlukan biaya yang tinggi, sehingga persamaan regresi yang diperoleh mencakup sesedikit mungkin peubah bebas. 
Kompromi antara kedua pendekatan ini memerlukan pendekatan yang lebih praktis untuk melibatkan peubah-peubah bebas yang benar-benar memiliki hubungan fungsional dengan peubah tak-bebas. Bagaimanakah melakukan seleksi model regresi terbaik

Tautan berikut ini adalah ulasan singkat saya mengenai Prosedur Pemilihan Model Regresi Terbaik dengan Interpretasi Keluaran MINITAB dan SAS.

Pemilihan Model Regresi Terbaik

Ulasan ini merupakan Tugas Akhir Mata Kuliah Analisis Regresi Terapan ketika Studi S2 di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tulisan ini disunting kembali agar cukup relevan menjawab permasalahan dalam analisis regresi. Input saran diperlukan dari rekan-rekan sekalian, sehingga bisa diterbitkan menjadi sebuah buku. Listing perintah dalam Minitab dan SAS yang menghasilkan keluaran kedua program dalam tulisan ini akan dimasukkan kemudian, dengan menggantikan contoh yang dikemukakan, dengan contoh yang lebih relevan dalam bidang pemuliaan tanaman.


 

Analisis Data

AgroStat.Com menyediakan layanan analisis dan konsultasi data statistik, khususnya: analisis ragam (analysis of variance, ANOVA) dan pembandingan berganda (multiple comparisson), analisis regresi dan korelasi (regression and correlation analysis) termasuk analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dan analisis permukaan respons (response surface analysis), analisis ragam peubah ganda (multivariate analysis of variance, MANOVA), analisis korelasi kanonik (canonical correlation analysis), analisis regresi peubah ganda (multivariate regression analysis), analisis komponen utama (principal component analysys), analisis lintas (path analysis), analisis gerombol (cluster analysis), analisis data kategorik (categorical data analysis) khususnya analis chi-kuadrat dan korespondensi (chi-kuadrat and correspondence analysis), analisis diskriminan (discriminant analysis), analisis biplot (biplot analysis), dan analisis skala berdimensi ganda (multidimensional scale analysis).