KORESPONDENSI

Alamat email: edy_jambormias@yahoo.com
Grup Diskusi: www.agrostat.fapertaunpatti@blogspot.com

Rabu, 15 Februari 2012

Peragaan Grafis GGE-Biplot untuk Evaluasi Keragaan Genotipe-genotipe dan Perubahan Lingkungan Bercekaman di Pulau-pulau Kecil

Berikut ini adalah abstrak tulisan saya pada PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN PULAU-PULAU KECIL DARI ASPEK PERIKANAN KELAUTAN DAN PERTANIAN di IPB International Convention Centre (IICC), 25 Juni 2011, dilaksanakan oleh Institut Pertanian Bogor dan Persatuan Mahasiswa Maluku (PERMAMA) Bogor.

Tulisan ini merupakan pengembangan dari publikasi saya sebelumnya pada Jurnal Pertanian Kepulauan, dan merupakan tugas akhir saya pada: Mata Ajaran Pemuliaan Tanaman pada Lingkungan Bercekaman di Mayor Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman SPs-IPB.


ABSTRACT

Evaluation of stability, local adaptation and specific adaptation of genotypes from a Multi-environment Trials (MET) data become more difficult when there is a genotype-by-environment interaction (GEI). GGE Biplot display offers a better solution to evaluate such a tendency, especially to show mega-environment differences included stress mega-environment; biologically and agronomically stability, local adaptation and environment-specific adaptation and to evaluate the trial environment whether a mega-environment is representative as a suitable environment and possibility of degradation of an optimum environment to stress environment in small islands. Data analysis was initiated by singular value decomposition (SVD) of the genotypes × environment cross tabulation data. The Singular value and principal component scores was used to generate a biplot curve between the first principal component (PC1) and the second principal component (PC2). The results of the data analysis will be showed: 1) there were the different of mega-environments included stress mega-environment, 2) The genotype(s) that agronomically and biologically stable, 3) The genotype(s) showed local adaptation at each mega-environment, 4) The genotype(s) showed specific adaptation to a stress environment, and 5) Environment that was suitable for increasing plant yield so that the mega-environment the contained these environments represented a trial environment, included possibility of degradation of an optimum environment to stress environment.

Keywords: GGE biplot, stability, local adaptation, specific adaptation, MET data


Tuliasan selengkapnya dapat diikuti pada tautan berikut ini:


Evaluasi Stabilias, Adaptasi Lokal dan Spesifik pada Lingkungan Bercekaman 

Senin, 06 Februari 2012

Keragaan dan Keragaman Genetik Sifat-sifat Kuantitatif Kedelai

ABSTRAK

Suatu percobaan lapang untuk perbaikan varietas kedelai baru berdaya hasil tinggi dan berukuran biji besar telah dilakukan dengan melakukan persilangan antara varietas Slamet (hasil tinggi, ukuran biji kecil) dengan Nakhonsawan (berukuran biji besar). Seleksi telah mencapai generasi seleksi F6. Pelaksanaana seleksi dan evaluasi dilakukan selama 3.5 bulan, yaitu dari Agustus hinggaDesember 2005 di Kebun Percobaan IPB Sindang Barang Bogor. Metode seleksi silsilah digunakan dalam percobaan. Analisis data berbasis informasi dari gugus data total, kekerabatan dan secara individual. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keragaan Generasi Seleksi F6 tergolong rendah untuk semua sifat kuantitatif ketika dibandingkan dengan varietas Slamet, kecuali untuk ukuran biji dan produksi biji. Bila dibandingkan dengan varietas Nakhonsawan, keragaan sifat-sifat kuantitatif tersebut tergolong tinggi kecuali unttuk sifat ukuran biji. Namun demikian, keragaman genetik dan heritabilitas tergolong tinggi untuk semua sifat kuantitatif, kecuali jumlah cabang. Di pihak lain, sebaran keragaman genetik dan heritabilitas pada semua taraf kekerabatan tergolong rendah kecuali untuk kekerabatan dalam-famili generasi F6. Hasil ini mengindikasikan adanya pengaruh aksi gen dominan. Terdapat dua famili famili dengan produksi biji tinggi dan berukuran biji besar ketika dibandingkan dengan varietas Slamet.

Ulasan selengkapnya dapat dibaca pada tautan Buletin Agronomi berikut ini:

Keragaan dan Keragaman Genetik Sifat-sifat Kuantitatif Kedelai

Analisis Data

AgroStat.Com menyediakan layanan analisis dan konsultasi data statistik, khususnya: analisis ragam (analysis of variance, ANOVA) dan pembandingan berganda (multiple comparisson), analisis regresi dan korelasi (regression and correlation analysis) termasuk analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dan analisis permukaan respons (response surface analysis), analisis ragam peubah ganda (multivariate analysis of variance, MANOVA), analisis korelasi kanonik (canonical correlation analysis), analisis regresi peubah ganda (multivariate regression analysis), analisis komponen utama (principal component analysys), analisis lintas (path analysis), analisis gerombol (cluster analysis), analisis data kategorik (categorical data analysis) khususnya analis chi-kuadrat dan korespondensi (chi-kuadrat and correspondence analysis), analisis diskriminan (discriminant analysis), analisis biplot (biplot analysis), dan analisis skala berdimensi ganda (multidimensional scale analysis).